Kamis, 27 Agustus 2009

Hujan di Langit Ramadhan


hujan pertama di Ramadhan ini,
mengobati sepi di hati
air turun menyapu debu berserakan,
seperti wudhu menyapu diri

keberkahan tak ternilai,
silih berganti menaungi langit Ramadhan
membuat kita berlomba mengapai pesonanya
ada yang terus bertahan
namun tak sedikit yang perlahan berguguran

aku suka wangi tanah setelah hujan
mengingatkan pada tempat dimana kelak kita akan kembali
mengingatkan salah, dosa, khilaf, sombong yang telah ku perbuat
mengingatkan untuk terus giat berusaha sampai waktunya datang,
menepati janji Sang Khaliq

hujan masih menyelimuti langit sore ini
hujan masih membasahi tanah sore ini
menumbuhkan akar-akar yang kelak menjadi tempat bernaung
berharap dapat memberikan kesejukan bagi sesamanya
seperti kesejukan yang ia dapat dari hujan..

~ 6 Ramadhan 1430 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar